Ada beragam cara yang digunakan orang-orang untuk merawat bagian rumah mereka. Mulai dari sisi atas hingga lokasi bawahnya, semua dilakukan agar hunian lebih menarik. Salah satunya adalah memaksimalkan fungsi dan manfaat epoxy lantai untuk gedung Kamu.
Fungsi dan Manfaat Epoxy Lantai untuk Gedung
Sederhananya, mungkin orang hanya tahu bahwa epoxy lantai digunakan sebagai pengganti keramik karena dirasa lebih kuat terhadap tekanan. Ternyata ada banyak fungsi lain yang belum diketahui,berikut beberapa di antaranya:
- Memberi Kesan Kuat Pada Lantai
Bila Anda melihat lantai semen pada gedung seperti pabrik atau showroom kendaraan, kebanyakan akan membentuk retakan atau lubang di sana-sini akibat terlalu sering dilewati alat berat. Hal tersebut tidak akan terjadi apabila pemilik menggunakan epoxy sebagai pelapisnya.
Lapisan epoxy berasal dari resin. Meskipun bahan awalnya cair namun jika sudah kering dan mengeras bisa jadi lebih kuat. Walau tempat tersebut sering dilalui kendaraan pun tidak akan retak atau berlubang dalam jangka waktu lama sekalipun. Tentunya, jadi makin awet.
- Menyatukan Komponen di Bawahnya
Sebelum diberi lapisan semen, bagian bawah lantai gedung pastinya dibuat dari beragam komponen seperti beton atau baja dan besi agar makin kuat. Jika perekatnya digantikan epoxy, benda-benda tersebut bisa menyatu sempurna bahkan tidak bergeser-geser meski sudah kering.
Sifat cair epoxy yang sudah tidak memerlukan campuran, seperti batu atau pasir agar membuatnya kuat menjadikan benda tersebut mampu memasuki celah-celah komponen dibawahnya dan membuatnya menyatu dengan rapi. Dengan begitu, akan menjadikan lantai lebih kuat dipijak.
- Menutup Retak Rambut pada Lantai Semen
Inilah kekurangan jika Anda masih mengandalkan lantai semen atau keramik sebagai pelapis pijakan rumah. Bila sudah terlalu lama dipakai atau sering dilewati alat dan kendaraan berat maka akan muncul retak rambut di permukaan. Tampilannya jelas jadi kurang menarik.
Untuk menyiasati hal ini, Anda dapat menggunakan cairan epoxy yang tidak hanya berfungsi sebagai pelapis lantai namun juga penutup retak rambut tersebut. Karena akan mengering ketika sudah keras, tingkat kekuatan pijakan tersebut tetap terjaga meski dalam waktu lama.
- Memperbaiki Kerusakan Permanen pada Lantai
Fungsi dan manfaat epoxy lantai untuk gedung Kamu sebenarnya ada banyak dan sangat berguna, terlebih bagi tempat-tempat besar layaknya di laboratorium.Bisa saja tempat berpijak itu ketumpahan zat kimia dan terkikis akibat dari korosi cairan keras.
Untuk menanggulangi kerusakan-kerusakan yang ada di atasnya, Anda bisa menggunakan cairan epoxy saat memberikan lapisan pengeras pada lantai. Kombinasi resin dan hardenermampu membuat pijakan tersebut lebih kuat, tidak hanya dari tekanan namun bahan kimia juga.
Mengenal Manfaat Epoxy Lantai untuk Gedung
Selain beragam fungsi di atas, tentunya epoxy lantai dapat memberi beragam manfaat bagi lantai rumah. Saking banyaknya, tidak heran jika peminatnya sendiri terus bertambah seiring berjalannya waktu. Berikut beberapa contoh kelebihan saat menggunakan cairan tersebut:
1. Harga Lebih Terjangkau
Jika Anda harus melapisi lantai dengan semen maupun keramik, coba hitung lagi berapa banyak biaya yang dihabiskan dalam satu ruangan saja. Pastinya pengguna harus menghabiskan juataan rupiah. Belum lagi jika motifnya rumit atau bahannya bagus.
Biaya tersebut bisa Anda pangkas bila memutuskan menggunakan cairan epoxy sebagai pengganti semen maupun keramik, karena pengguna hanya menghitung lebar lantai dan berapa cat yang dibutuhkan untuk melapisinya. Jika begitu tidak perlu menghabiskan banyak uang.
2. Lebih Kuat dan Tahan Lama
Ketahanan lantai epoxy memang sudah tidak diragukan lagi, karena lapisan resin dan hardener di atasnya bisa membuat pijakan lebih kuat (meskipun digunakan untuk jalur kendaraan atau mesin pabrik). Inilah kenapa banyak pabrik atau showroom memakainya.
Selain itu, lantai yang diberi lapisan resin epoxy di atasnya mampu tahan lebih lama dibandingkan semen atau keramik. Kerusakan tidak akan terjadi meskipun pijakan tersebut terkena bahan kimia, api maupun hewan-hewan perusak seperti semut atau rayap.